Tutorial Cara Install Phoenix OS di PC atau Laptop, alternatif emulator android!

Software emulator Android merupakan salah satu cara untuk bisa memainkan game Android pada perangkat PC maupun laptop. Namun software emulator Android yang berjalan di sistem operasi Windows kebanyakan terjadi lagging ketika digunakan. Sehingga mengurangi kenyamanan penggunaan. Nah sebetulnya terdapat alternatif lain menggunakna sistem operasi Android versi komputer, yakni Phoenix OS.

Phoenix OS sendiri merupakan sistem operasi Android yang dikembangkan oleh developer Chaozhuo Technology asal Tiongkok. Sistem operasi Android ini dikembangkan secara khusus untuk perangkat PC atau laptop dengan berbasis pada proyek open source Androidx86, sehingga dapat berjalan untuk prosesor Intel dan AMD dengan arsitektur 32 bit maupun 64 bit.

Keunggulan Phonenix OS

Phoenix OS memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem operasi Windows. Karena ini berbasis Android, sudah pasti sistem operasi ini bisa menjalankan segala aplikasi Android. Selain itu, tampilan antarmuka (UI) sistem operasi juga hampir mirip seperti sistem operasi Windows, sehingga pengguna akan sangat mudah untuk menggunakannya.

Kekurangan Phoenix OS

Seperti sistem operasi open source Android kebanyakan, Phoenix OS juga memiliki sejumlah kekurangan yang patut menjadi pertimbangan sebelum meng-install.

Kekurangan pertama adalah ketika kamu akan mengunduh Phoenix OS pada halaman resminya. Biasanya, secara otomatis browser akan memberikan peringatan bahwa bahwa halaman situs tersebut berisikan program yang berbahaya. Sehingga kamu harus bersedia menerima bahaya terhadap keamanan PC atau laptop ketika mengakses program tersebut.

Kekurangan berikutnya, Phoenix OS masih memiliki sejumlah bug ketika sedang digunakan seperti masalah boot, lag, Wi-Fi yang tidak terhubung dan sebagainya.

Spesifikasi Phoenix OS

Pada halaman situs Phoenix OS sebenarnya tidak dijelaskan minimal dan rekomendasi spesifikasi yang dibutuhkan oleh Phoenix OS. Namun dituliskan kalau Phoenix OS dapaat perjalan pada prosesor minimal Dual-Core dengan RAM 2 GB.

Sedangkan untuk ruang penyimpanan setidaknya membutuhkan 2 GB. Walau begitu, spesifikasi untuk menjalankan Phoenix OS juga menyesuaikan dengan kebutuhan. Jika kebutuhan untuk game sudah pasti lebih tinggi. Misal, untuk bermain game mobile seperti PUBG Mobile, Free Fire, atau Mobile Legends, direkomendasikan minimal RAM 4 GB dan memiliki telah memiliki VGA.

Cara Install Phoenix OS di PC atau Laptop

Berikutnya, penulis akan menjelaskan bagaimana cara melakukan pemasangan Phoenix OS di PC atau laptop. Berikut tahapannya:

Unduh Installer Phoenix OS

Kamu bisa mengunduh Phoenix OS lewat link di sini, tapi pastikan kamu menyetujui peringatan berbahaya yang telah diberikan oleh browser. Di halaman tersebut, kamu akan bisa menemukan dua versi installer Phoenix OS, yakni versi 3.6.1 berbasis Android 7.1 dan versi 1.6.1 berbasis Android 5.1.

Kamu juga bisa memilih antara versi file EXE atau ISO Image. Kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.

Jalankan instalasi Phoenix OS

Setelah file instalasi berhasil di-download, berikutnya adalah membuka file tersebut seperti biasa. Selanjutnya akan muncul jendela dengan tiga pilihan, yaitu:

Install
Make U-Disk
Uninstall

Pilih opsi Install.

Atur Drive Penyimpanan

Langkah berikutnya kamu bisa mengatur di mana Phoenix OS ini akan di-install. Kamu bebas memilih direktori mana yang ingin digunakan. Dengan catatan, ruang penyimpanan yang dipilih harus memiliki free space yang cukup.

Atur Kapasitas Memori Internal

Kelebihan Phoenix OS berikutnya adalah kemudahan dalam mengatur kapasitas memori internal Android sesuai kebutuhan. Di jendela akan muncul pilihan Data Size 4 GB, 8 GB, 16 GB, hingga 32 GB. Misal, kamu ingin memainkan game mobile seperti Genshin Impact, sudah pasti kamu harus menyediakan ruang penyimpanan yang besar.

Jika sudah, maka klik Install.

Tunggu proses install sampai selesai

Selanjutnya, kamu harus menunggu sampai proses install selesai. Kecepatan proses ini juga berpengaruh pada spesifikasi PC atau laptop yang digunakan. Namun biasanya proses tersebut tidak memakan waktu yang lama.

Reboot sistem

Jika proses install Phoenix OS telah selesai, selanjutnya kamu bisa meng-klik tombol "Reboot Now". Hal ini agar PC atau laptop melakukan restart.

Pilih Phoenix OS di opsi boot

Berikutnya, kamu akan bisa melihat pilihan sistem operasi ketika PC atau laptop melakukan boot. Di sini kamu bisa memilih ingin menggunakan antara OS Windows atau Phoenix OS. Untuk memuilai menggunakan Phoenix OS, maka pilih OS tersebut. Gunakan tombol arah, lalu tekan Enter untuk masuk ke sistem pengaturan awal. Setelah itu, otomatis sistem akan masuk ke booting dan kamu harus sabar menunggu sampai selesai.

Setting pengaturan awal Phoenix OS

Setelah selesai booting dan masuk ke Phoenix OS, langkah terakhir adalah melakukan pengaturan awal. Pengaturan awal ini hampir mirip seperti pengaturan awal pada OS Android pada umumnya dan hanya ada 4 tahapan pada sesi ini, di antaranya; Bahasa, License, WiFi, dan nama akun pada sistem.

Selesai